Psikologi Teori Konspirasi, Alasan Mengapa Orang Orang Mudah Percaya Konspirasi
Oleh : Ahmad Budi Ahda, Lc.
Apakah anda ingin mendengar sebuah kebenaran meskipun itu pahit? siap? serius? baik, jadi gini : sesuatu yang sangat mudah viral, sangat mudah dipercaya banyak orang, sangat menarik untuk didengar justru adalah sesuatu yang harus kita waspadai dan curigai, mengapa? karena jika berita tersebut benar apa adanya, tidak ada bumbu kebohongan sama sekali, pasti berita tersebut sangatlah membosankan dan tidak enak untuk didengar apalagi dipercaya!! nah aneh kan? pastinya hal ini tidak boleh kita generalisir dengan mengatakan semua yang menarik pasti bohong, karena memang ada beberapa hal yang sangat menarik sekaligus benar namun sangat jarang, menemukan kebenaran macam ini sangatlah susah, bagaikan mencari jerami di dalam tumpukan jarum... hehehe
Inilah alasan mengapa anda harus waspada dan berpikir ulang terkait teori konspirasi, ya karena teori konspirasi itu sangat menarik, sangat mudah dipercaya orang dan viral, sangat mind blowing dan bombastis, justru inilah yang harus kita waspadai, di tulisan sebelumnya saya telah mengulas cacat logika dalam teori konspirasi disini : -> cacat logika dalam teori konspirasi
sekarang marilah kita bahas sisi psikologinya, alasan singkat mengapa teori ini sangat mudah menyebar luas dan dipecaya banyak orang
1. Otak Manuisa Malas, Cenderung Mencari Hal Hal Sederhanya Yang Bisa Dijadikan Alasan
Ini adalah alasan utama, alasan ini menempati urutan teratas dan menjadi sebab primer mengapa orang orang mudah percaya teori konspirasi, perlu diketahui bahwa yang namanya kebenaran itu hal yang sangat kompleks dan rumit, hal hal rumit ini sangat susah dipahami oleh manuisa, untuk itulah manusia mencari sesuatu yang mudah dicerna dan masuk akal sekaligus memberikan kepuasan atas rasa penasaran contoh :
Saat wabah hitam menyerang eropa abad 14, masyarakat saat itu memiliki keterbatasan ilmu pengetahuan, mereka belum paham apa itu virus dan bakteri, 2 hal penyebab penyakit ini terlalu kompleks dan rumit untuk dipahami manusia di jaman itu, untuk itulah mereka menciptakan cerita sederhana, akhirnya ketemulah cerita bahwa wabah hitam adalah ulah bangsa Yahudi yang meracuni sumur. teori yahudi meracuni sumur sangat masuk akal, dan mudah dimengerti.
Saat Amerika Menyerang Iraq tahun 2003 teori konspirasi yang menyebar mengatakan jika Amerika ingin mengambil dan menguasai tambang minyak milik Iraq, teori ini sangat populer bahkan saya sempat percaya, teori ini begitu sederhana dan masuk akal, dan sekarang saat tulisan ini saya tulis kita tahu sendiri, jangankan Amerika menguasai iraq, alih alih justru Amerika terusir dari sana dan saat ini Iraq justru dikuasai Iran. terkait politik timur tengah ini kami membahas khusus dalam tulisan kami disini : -> penjelasan singkat rivalitas saudi-iran dan disini : -> iran konflik timur tengah dan jendral qassem sulaimani, orang orang mudah percaya teori ini karena teori ini begitu simpel, mudah dipahami dan masuk akal, manusia akan bingung jika harus menganalisa urusan politik dan beberapa kepentingan yang terlibat dalam serangan tersebut, untuk itulah dibutuhkan teori yang sangat simpel sehingga bisa dipahami banyak orang dan akhirnya dipercaya.
Saat ini lihatlah, teori konspirasi yang berkembang begitu sederhana bukan? virus korona adalah buatan Bill Gates supaya meraup untung maha besar dalam penjualan vaksin, lihat... sangat sangat sederhana dan masuk akal sehingga mudah dipercaya.
2. Memberikan Rasa Superioritas
Rasa superioritas adalah kebutuhan dasar jiwa manusia, manusia itu pinginnya bilang : saya pintar kamu bodoh, saya kaya kamu miskin, saya tahu kebenaran dan kamu tersesat. Dalam teori konspirasi kebutuhan akan rasa ini terpenuhi dengan sangat cukup, dengan mempercayai teori ini seseorang seketika akan merasa menjadi yang paling tahu segalanya sedangkan orang orang yang tidak percaya teori konspirasi akan dianggap sebagai orang orang dungu yang mudah dibodohi oleh elit global
Contohlah misalkan anda percaya teori virus korona buatan bill gates, seketika anda akan merasa anda adalah orang paling pintar di dunia, sedangkan orang orang yang tidak percaya adalah orang orang bodoh tersesat yang dibohongi dan dibodohi oleh pelapak vaksin
Padahal jika saya mau jujur, dengan mempercayai teori konpsirasi merupakan tanda bahwa anda tidak mampu untuk berpikir hal yang rumit sehingga mencari cerita sederhana untuk dijadikan alasan. hehehe jangan tersinggung ya..... peace.... cekrik.... :D
3. Memberikan Kepuasan Dengan Menyalahkan
Seseorang akan merasa lebih aman, lebih tenang, lebih tenteram, dengan menemukan orang lain/ golongan / negara untuk disalahkan, teori konpirasi mencukupi kebutuhan itu, seseorang seketika merasa menjadi tentram dengan menemukan jawaban atas sesuatu yang menimpa dunia dengan menyalahkan orang lain. inilah mengapa teori konpirasi selalu menunjuk dalang dibalik kejadian dengan sangat mudah.
Bom bali -> Owh ini ulah yahudi
Serangan 11 Sepetember WTC -> owh ini ulah amerika
Virus korona -> Owh ini bikinan bill Gates
Jadi dari ke3 alasan diatas, alasan nomor manakah yang menjadikan anda mudah percaya terhadap teori konspirasi? :D
Jika anda merasa tulisan ini bermanfaat, anda boleh membagikannya kepada teman teman anda, saya yakin mereka juga pasti akan menyukainya :) menebar manfaat adalah salah satu bentuk amal jariyah yang tidak putus pahalanya meskipun seseorang telah meninggal dunia. ambillah bagian dari para penebar manfaat... salam.... :)
jika anda tertarik dengan tulisan tulisan saya, maka saya yakin anda juga akan tertarik dengan buku buku yang saya tulis, sinopsis beberapa buku yang saya tulis ada disini : -> Buku Ahmad Budi Ahda, Lc
Comments
Post a Comment