Mangkuk Pemberian Tuhan
Oleh : Ahmad Budi Ahda, Lc.
Saya pernah mendengar
dari seorang bijak bahwa takaran rizki seseorang telah ditetapkan oleh yang
Maha Kuasa, jika si A ditetapkan wadah rizkinya sebesar mangkuk, maka mustahil
dia bisa menampung rizki satu ember atau satu galon. Saat itu saya menolak!,
karena doktrin motivasi yang saya yakini adalah seseorang memegang penuh kuasa
atas kesuksesannya masing masing. Dalam artian seseorang jika bekerja keras pasti
sukses dan bisa kaya raya.
Waktupun berlalu,
kejadian demi kejadian saya cermati dan amati, dan well… kebenaran itu pahit
dan saya tidak yakin anda siap mendengarnya, bahwa teori rizki mangkuk
pemberian Tuhan lebih dekat kepada kebenaran. Meskipun begitu saya tidak
menyalahkan teori rizki kedua karena saya tidak ingin menghancurkan imajinasi
indah anda.
Apa alasan
saya? Berikut contoh contohnya :
Tuhan Yang Hilang (Best Seller)
Siapa saja
bisa sukses asalkan dia bekerja keras, kaya Inovasi, spekulasi, dan berani
mengambil resiko. Oke itu benar! tapi sadarkah anda bahwa kemampuan bekerja
keras, berinovasi, berspekulasi dan keberanian ambil resiko dibentuk oleh LINGKUNGAN,
PENDIDIKAN dan KECERDASAN yang dia dapat? Yang dimana ketiganya didapatkan
diluar kehendak dia, ketiganya adalah murni pemberian Tuhan. Dalam artian Tuhan
telah menetapkan seberapa besar mangkuk rizki untuknya.
Jika anak
pemulung yang tinggal di kolong jembatan bekerja keras, bisakah dia mencapai
level kesuksesan melebihi seorang anak konglomerat yang tidak bekerja keras? Anak
pemulung dengan lingkungan kumuh dan kehidupan keras memaksa pikirannya sibuk
dengan dengan “basic needs” (kebutuhan dasar) boro boro mikir sukses, besok
bisa makan saja sudah senang! Lingkungan yang keras dan minimnya pendidikan
yang dia dapat adalah tembok penghalang mimpi yang lebih besar.
Gugatan Terhadap Fatw a Haram Bunga Bank (Best Seller)
Tapi kan ada
banyak contoh anak anak orang orang miskin yang bisa sukses besar dan kaya
raya, bahkan mereka tidak pernah selesai kuliah!! Jawab saya ITU BENAR!! Namun ada
TAPInya….. tidak hanya satu tapi, namun ada bertapi tapi beberapa
diantaranya :
- Perbandingannya 1 dibanding jutaaan. Dari beberapa juta orang miskin yang bisa seperti itu hanya satu, dan saya tidak yakin jika yang satu ini adalah anda.
- Mereka tidak
benar benar miskin dan bodoh!! Orang tua mereka memiliki akses dan lobi politik
dan bisnis, hanya saja itu tidak diceritakan, karena jika diceritakan akan
mengurangi dramatisasi kisah suksesnya.
- Ada faktor X
yang tidak diceritakan dan diungkapkan kepada anda. Seperti tiba tiba dia
menemukan uang sekoper, ada orang kaya yang mau memberinya modal. atau bermain
dukun, menyuap. Dan faktor X lain entah X ini hitam (cara kotor) atau X putih
(cara bersih)
Walhasil,
takdir ketetapan Tuhan itu seperti permainan tetris yang pernah saya posting di tulisan sebelumnya, jika anda merasa kurang beruntung dalam hidup anda, terimalah itu,
karena itu adalah mangkuk yang diberikan
Tuhan kepada anda. Jika anda sukses dan kaya raya janganlah sombong karena anda
hanya memiliki sedikit peran dalam kesuksesan tersebut.
Jawaban Tuduhan Tuduhan Negatif Seputar Tahlilan, Yasinan, dan Selamatan
Pepatah bijak
mengatakan ; terimalah apa yang telah Tuhan berikan kepada anda maka anda akan
menjadi orang yang paling kaya di seantero semesta raya.
Kita tidak
akan pernah mendapatkan “sama” dengan orang lain!! Pemberian Tuhan tidak akan
sama untuk masing masing individu, janganlah lihat mangkuk tetanggamu karena
pasti tidak sama isi dan besarnya!! Satu satunya alasan jika anda hendak
menengok mangkuk tetangga adalah untuk memastikan bahwa mereka memiliki cukup. Bukan
untuk membandingkan isi mangkukmu dengan mangkuknya.
Comments
Post a Comment