Mengurai Kerancuan Berpikir Atheist, Point Ke- 2
Oleh : Ahmad Budi Ahda, Lc.
Untuk kerancuan berpikir Atheist point pertama bisa dibaca klik disini
Ada fakta yang harus kita tahu, bahwa manusia bisa mencapai peradaban yang sangat luar biasa seperti saat ini salah satu faktornya adalah : mausia mampu menciptakan "hal abstrak" sebagai kepercayaan bersama, kemudian dengan kepercayaan bersama itu bisa mengajak manusia lain untuk menggapai hal tersebut meskipun tak saling kenal dan tak saling tahu
Contoh :
Manusia menciptakan "Nasionalisme", dengan nasionalisme ini manusia bisa mengajak seluruh yang tinggal dalam satu negara untuk menggapai tujuan bersama, bantu membantu, tolong menolong, saling bahu membahu, menyerahkan harta, bahkan nyawa untuk negara yang lebih baik, itu semua dilakukan manusia meskipun mereka tidak saling kenal satu sama lain
Manusia menciptakan "Honda" orang orang yang bekera di honda saling bahu membahu menciptakan dan memasarkan kendaraan terbaik, mobil terbaik, elektronik terbaik, bahkan pesawat terbaik, mereka yang bekerja di dalamnya tidak saling kenal namun bantu membantu bekera sama mencapai tujuan bersama yaitu mengantarkan "honda" menjadi nomor satu di dunia
Manusia menciptakan "Pondok Pesantren" orang orang yang berada dalam pondok tersebut memiliki ikatan yang kuat meskipun tidak saling kenal, mereka bekerjasama, bantu membantu, jika pondoknya dihujat atau diserang, mereka dengan gigih akan mempertahankan yagn mereka bisa, mereka yang ada di pondok tersebut tidak saling kenal namun mampu bekerja sama dengan sangat baik karena ada "pondok pesantren"
Nasioalisme, Honda, dan Pondok Pesantren, adalah sedikit dari ribuan contoh hal hal "abstrak" yang diciptakan manusia, dari sekian banyak hal abstrak yang "mempersatukan" manusia, ada satu hal yang paling penting, yaitu AGAMA.
Agama adalah hal abstrak yang dipercayai manusia secara sangat masif, mampu menggerakkan manusia dari ujung timur ke ujung barat untuk melakukan hal hal yang diperintahkan atau dilarang agama, seperti bersedekah, membantu sesama, memaafkan, menolong orang yang kesusahan, menyantuni fakir miskin, janda, dan anak yatim, tidak membuat kerusakan di muka bumi, contoh larangan untuk tidak membunuh, tidak menyakiti, tidak menipu, tidak berzina, tidak mencuri, dan banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu disini.
Tidak bisa kita pungkiri, bahwa keberadaan agama membawa maslahat dan kebaikan yang lebih besar bagi umat manusia secara keseluruhan, tanpa agama manusia tidak akan bisa mencapai ini semua, memang benar ada pembunuhan, peperangan, dan kerusakan atas nama agama, namun kebaikan, santunan, dan hal hal positif lainnya yang diatasnamakan agama jauh jauh jauh lebih banyak daripada kerusakan yang mengatasnamakan agama.
Nasionalisme, Honda, dan Pondok Pesantren, takkan pernah ada kalau tatanan masyarakat kacau, tidak teratur, tatanan masyarakat yang kacau mustahil melahirkan ketiga hal diatas, bagaimana bisa ketiga hal itu tercipta jika masyarakat saling bunuh namun tidak ada hukuman? menghamilii anak atau ibu sendiri? menjarah dan mencuri meraalela karena tidak ada hukuman? tidak ada kartu keluarga, KTP, ijazah, dsb. tatanan masyarakat seperti itu pastilah sangat kacau.
Lha terus masalahnya atheist dimana? sebelum mengurai itu, anda harus sepakat tentang kesimpulan dalam paragraf dibawah ini :
Agama sebagai kepercayaan bersama mengatur itu semua, mengkoordinir, dan meluruskan jalan hidup tujuan bersama yang disepakati manusia, ketika tatanan manusia sudah tercapai barulah nasionalisme, pondok pesantren, honda dan jutaaan hal hal abstrak lain bisa lahir yang pada akhirnya hal hal abstrak tersebut membangun peradaban manusia seperti sekarang ini.
Masalahnya atheits adalah : mereka mengolok2 agama, bagi mereka, agama adalahproduk imajinasi yagn tidak ada manfaatnya sama sekali, orang orang seharusnya tidak beragama karena agama itu tidak masuk akal dan murni buatan manusia, imajinasi liar yang tidak seharusnya jadi pegangan hidup manusia yang superior dalam hal tingkat kecerdasan.
Padahal sebagaimana kita ketahui, segala bentuk peradaban yang digapai manusia saat ini mustahil ada tanpa ada kepercayaan bersama yang disepakati bersama, kepercayaan yang sangat besar itu adalah AGAMA.
Comments
Post a Comment